Pada hari Kamis, 5 September 2024, Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) MINA SARI BAROKAH mengadakan pertemuan selapanan rutin di kediaman Bapak Nodi Pranowo, Kepala Desa Sariyoso sekaligus anggota kelompok. Kelompok ini, yang berdiri sejak tahun 2021, beranggotakan 15 orang pembudidaya ikan air tawar yang berdedikasi. Pertemuan ini dipimpin oleh Ketua Kelompok, Bapak Sumarno, S.H., dan dihadiri oleh anggota serta beberapa tamu penting.
Dalam pertemuan tersebut, Ibu Erna Yuli Wardani, Penyuluh Perikanan, memberikan pemaparan mengenai teknik budidaya ikan yang lebih efisien, terutama pada aspek pemijahan ikan nila yang menjadi fokus utama kelompok. Selain pemijahan, kelompok ini juga mengelola usaha pembesaran ikan dan penjualan pakan ikan pabrikan, yang diharapkan dapat terus berkembang dengan optimal.
Salah satu potensi besar yang dimiliki Desa Sariyoso adalah sumber daya air yang melimpah. Hampir setiap rumah di desa ini memiliki kolam ikan, namun pengelolaannya dinilai belum maksimal untuk mendukung perekonomian warga. Kelompok POKDAKAN MINA SARI BAROKAH melihat peluang besar ini sebagai landasan untuk terus meningkatkan produksi dan memperbaiki manajemen usaha mereka. Dengan adanya pendampingan dari penyuluh dan semangat gotong royong anggota, kelompok ini bertekad mengoptimalkan setiap kolam yang ada agar hasil budidaya ikan semakin meningkat.
Bapak Bayu Hidayat, Kepala BRI Unit Mendolo, turut hadir dalam pertemuan ini untuk menawarkan solusi permodalan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Program ini diharapkan dapat membantu anggota kelompok yang membutuhkan modal tambahan untuk mengembangkan usaha mereka, terutama dalam hal pembesaran ikan dan perluasan usaha penjualan pakan. Dengan dukungan finansial yang tepat, kelompok ini diharapkan dapat memperbesar skala usaha dan memberikan dampak yang lebih signifikan pada perekonomian desa.
Selain fokus pada sektor perikanan, kelompok POKDAKAN MINA SARI BAROKAH juga mulai merambah ke sektor peternakan, terutama dalam hal budidaya kambing. Langkah ini diambil untuk memperluas peluang usaha yang ada, mengingat potensi sumber daya alam dan lahan di Desa Sariyoso sangat mendukung untuk diversifikasi usaha. Usaha peternakan kambing ini direncanakan akan menjadi salah satu tambahan sumber pendapatan bagi anggota kelompok, sehingga mereka tidak hanya bergantung pada budidaya ikan, tetapi juga memiliki alternatif usaha yang menguntungkan.
Bapak Nodi Pranowo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat kelompok dalam mengembangkan berbagai sektor usaha. Ia menekankan bahwa Desa Sariyoso memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pengembangan perikanan dan peternakan di wilayah tersebut. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari perbankan dan penyuluh, ia optimis kelompok ini akan mampu membawa perubahan ekonomi yang signifikan bagi desa.
Pertemuan ini diakhiri dengan diskusi yang penuh antusiasme mengenai langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk mengembangkan usaha budidaya ikan dan peternakan. Dengan komitmen yang kuat dari anggota dan dukungan dari pihak eksternal, kelompok POKDAKAN MINA SARI BAROKAH bertekad untuk terus tumbuh dan berkembang, menjadi contoh bagi desa-desa lain di sekitarnya.
Kelompok POKDAKAN MINA SARI BAROKAH kini tidak hanya berfokus pada pemijahan ikan nila dan usaha pembesaran, tetapi juga merambah sektor peternakan, membuka jalan baru bagi kesejahteraan anggota dan masyarakat Desa Sariyoso.